Peunawa.com l Banda Aceh – Himpunan Mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam gelar acara Silaturrahmi Aneuk Komunikasi 2021 (SAKSI I) di Babah Kuala, Leupung Aceh Besar.
Laporan ketua panitia, Acara ini di ikuti 60-an peserta yang merupakan mahasiswa leting 2020 dan 30-an panitia yang tergabung dalam HMP KPI Periode 2020-2021, Lapor Raziq Aulia, Sabtu (20/3).
Dalam Sambutan Ketua HMP KPI Aufar Farizi menyebutkan bahwa acara ini adalah satu gerakan yang sudah menjadi agenda wajib setiap tahunnya guna untuk terjalinnya silaturahmi antar anak KPI dan antar leting di himpunan, Jelasnya.
Aufar berharap dengan adanya agenda ini bisa menjadi patron untuk melangkah kedepannya, mungkin karir saya sampai di ketua himpunan saja, tapi kalian sebagai generasi penerus Himpunan mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam harus mampu menandingi bahkan kalau bisa sampai ke kancah internasional sekalipun, Sebutnya.
Kendati demikian, Acara SAKSI juga ada sesi materi yang di isi oleh Aljawahir,S.Sos yang merupakan Alumni Komunikasi Penyiaran Islam yang selama ini Giat dalam membina kaderisasi serta konsentrasi di bidang Literasi Islam.
Pantauan media di Acara SAKSI I, Aljawahir tampak memaparkan materi tentang “Enam Cara Tampil Go Public No Gugub”. Ia menjelaskan memilih judul ini karena sesuai dengan tema yang di usung HMP KPI yaitu “Menjalin Dengan Aksi, Menyatukan Dengan Hati.”
Dirinya menyatukan konsep itu agar semua mahasiswa baru (MABA 2020) ini tidak ragu dan tidak setengah hati menggeluti ilmu di Prodi KPI UIN Ar-Raniry ini, buktinya semua lini saat ini butuh anak komunikasi yang aktif dan peluang besar era 4.0 ini ada di jurusan KPI.
Aduen Alja yang akrap disapa kalangan mahasiswa ini mengajak semua kader MABA dan yang berhadir agar mencoba menggunakan enam cara tampil yang baik dan tidak gugub di antaranya :
Memiliki Mental Baja, Menguasai Materi, Bicara Perlahan-lahan, Tatap Mata Audien dengan Baik dan Benar, Ajak Audien Bicara, dan Minta Do’a orang tua sebelum kalian memulai sesuatu.
Ke-enam hal ini, bisa kita lakukan dimana saja dan yang penting ingat sebagai anak komunikasi Penyiaran Islam kita harus punya adab (Akhlak) dalam berbicara dan saat berhadapan dengan siapapun. “Banyak orang paham akan komunikasi tapi mereka lupa ada dibelakangnya ada kata Penyiaran dan ISLAM."
Maka dari hal tersebut mari kita belajar bersama-sama dan memahami akan ilmu sebelum kita sampaikan ke orang banyak “Menuntutlah Ilmu tanpa meninggalkan ibadah, Beribadahlah tanpa mengabaikan Ilmu” cetus Pemuda ini yang akrab disapa Aduen Alja.
Kendati demikian, Acara SAKSI I sesi kedua tentang ‘leadership kepempimpinan’ juga di isi oleh Riski Ramadhan yang juga merupakan Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. (*)