Teks Foto : Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH MSi bersama pejabat lagi melihat proses Bor Pile dilokasi pembangunan jembatan Alue Lamsaba Jeunieb, Senin (30/8/2021).
Peunawa.com l Bireuen - Pembangunan jembatan permanen Gampong Alue Lamsaba, Kecamatan Jeunieb, dibiayai APBK Bireuen (DAK Reguler) 2021 Rp7.175. 431.000, mulai dikerjakan, ditinjau Bupati Bireuen, sekaligus peusijuk alat berat bor pile, oleh Tgk Nasruddin Juddon (Abi Nas), Senin (30/8/2021) pagi.
Seperti diketahui jembatan gelagar girder itu dibangun Pemkab Bireuen untuk mengantikan jembatan gantung sempit dan rusak parah, menghambat kelancaran geliay aktivitas ekonomi masyarakat pedalaman tersebut.
"Saya sangat bahagia, pembangunan jembatan diharapkan masyarakat Alue Lamsaba, sudah terjawab dan lagi dibangun," ujar Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH MSi dalam arahannya dihadapan ketua DPRK dan anggota, Darwis Jeunieb, pengusaha Bireuen H Mukhlis AMd, staf ahli Bupati, kepala SKPK, Muspika, Camat se-Bireuen, pihak terkait dilokasi.
Dikisahkan, tahun 2020 Bupati dan rombongan pejabat Pemkab datang ke Alue Lamsaba guna menyerahkan satu ekor lembu bantuan untuk bagi masyarakat. Untuk menuju gampong ini harus melintas jalan rusak parah, dan keuchik memperlihatkan kondisi jembatan gantung rusak sulit dilalui.
Singkat cerita setelah diprogramkan dan diusulkan tahun 2021 ini mulai dibangun jembatan semoga berjalan lancar dan kita harapkan selesai bisa dinikmati masyarakat Alue Lamsaba, Blang Poroh dan gampong sekitarnya.
Bupati juga menyampaikan, setelah selesai pembangunan jembatan, juga telah diusulkan untuk dibangun jalan aspal Alue Lamsaba tembus Blang Poroh anggaran sekitar Rp4 milyar.
Diharap setelah pembangunan jalan selesai dapat menjadi jalur ekonomi bagi masyarakat. Ini sama seperti di Pante Peusangan Km 35 Juli dari sebelumnya jembatan gantung, setelah selesai dibangun jembatan Rangka Baja tahun 2020, akses jalan bagi masyarakat semakin lancar.
Selain itu, melalui program TMMD Kodim 0111/Bireuen telah terbuka akses jalan dari Pante Peusangan Juli tembus Sarah Sirong Jaya, dan Alue Limeng ke Blang Gandai, Kecamatan Jeumpa, juga jalur utama ekonomi masyarakat ke kebun, memasarkan hasil pertaniannya.
"Gairah pembangunan yang fisioner itu bagian program Bupati Bireuen almarhum H Saifannur S.Sos," jelas Bupati Muzakar dan mengajak mari kita bersatu padu dan seiring sejalan, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, kita membangun untuk masyarakat.
Sementara itu, Pengusaha Bireuen, H Mukhlis, AMd mengatakan, jembatan gelagar girder baja di Alue Lamsaba itu tipe B, dengan bentang 30 meter, kedalaman bor per 12 meter dibawah permukaan air.
Proses pengeboran tanah pondasi jembatan pakai alat berat Bor Per dan bisa digunakan dalam struktur tanah apapun, walau ada batu dalam tanah, dapat dibor tembus karena memakai mata Intan, ujarnya dan mengatakan masyarakat berharap juga dibangun jalan aspal setelah ada jembatan. (Rel/Kbr)