Bireuen – Aceh, Dayah Terpadu Jamia’ah Azzanjabil menggelar acara peluncuran buku antologi santri dan guru. Acara ini dilaksanakan bersamaan dengan Wisuda Tahfidzul Qur’an yang berlangsung di komplek dayah tersebut, Desa Buket Teukuh Kec. Kota Juang Kabupaten Bireuen, Rabu 22 Juni 2022.
Sebanyak 217 santri Dayah Azzanjabil mengikuti wisuda Tahfidzul Qur’an dengan berbagai tingkatan Juz hingga hafalan 30 juz. Proses wisuda yang dikuti 110 santri putra dan 107 santri putri ini berlangsung lancar dan khidmat.
Sementara itu, untuk kegiatan menulis buku, diikuti oleh masing – masing jenjang. Santri jenjang tsanawiyah berhasil menulis Buku Antologi Puisi, dan sejumlah santri tingkat Aliyah menulis Buku Antologi Cerpen. Para guru di kedua jenjang tersebut juga ikut menulis buku antologi bersama para guru penulis nasional, dan telah berhasil melahirkan karya buku Antologi puisi berjudul Pusparagam Mimpi dan Antologi artikel, Merefleksikan Indonesia.
Ini merupakan tahun kedua Dayah Azzanjabil berhasil menerbitkan karya buku dalam GSMB (Gerakan Sekolah Menulis Buku) Nasional, pada program literasi NYALANESIA. Buku Antologi Puisi berjudul Secercah Cahaya Dibalik Mujahadah, dan buku Antologi Cerpen dengan judul Sejuta Asa di Tanah Perjuangan, turut berkontribusi pada pencapaian Rekor MURI dalam Peluncuran Buku Fiksi dan Non Fiksi Terbanyak. Selain prestasi tersebut, Kepala MTsS Azzanjabil, Zahara S.Pd juga berhasil terpilih sebagai nominator 100 guru penulis terbaik nasional.
Acara tersebut dihadiri Kadis Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, H.Jufliwan SH. MM, Kasi Pendidikan Agama Islam Kantor Kemenag Bireuen, unsur pengawas madrasah, SPL Nasional Nyalanesia Dewi Sofiana,SP, tokoh masyarakat, wali santri.dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Pimpinan Dayah Terpadu Azzanjabil, Drs. H. Akhtiar Ismail Lc. MA menyatakan bahwa santri azzanjabil dibekali berbagai bidang keilmuan, seperti Tahfidzul Qur’an, belajar kitab kuning, Bahasa Arab dan Inggris serta turut aktif dalam kegiatan literasi, seperti keterlibatan dalam program GSMB Nasional yang telah berhasil melahirkan beberapa karya buku santri. Akhtiar berharap para wali santri dapat mendukung dan memberikan motivasi kepada para santri untuk keberhasilan berbagai program yang dilaksanakan di dayah.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kadis Pendidikan Dayah menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireun turut mengapresiasi keberhasilan Dayah Azzanjabil dalam melahirkan para tahfidz dan santri yang berkualitas. Jufliwan menambahkan terkait keberhasilan dalam literasi, diharapkan selain melahirkan karya buku para santri juga dapat menulis kitab. Ia menambahkan para santri hendaknya dapat menguasai enam literasi dasar yaitu baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial dan budaya.
SPL Nasional Dewi Sofiana dalam kata sambutannya memberikan apresiasi kepada Dayah Azzanjabil yang telah menunjukkan komitmen dan kepedulian tinggi untuk memajukan literasi khususnya di lingkungan madrasah.”Saya sangat mengapresiasi partisipasi aktif santriwan dan santriwati Dayah Terpadu Jamiah Azzanjabil dalam penulisan buku pada program literasi nasional melalui GSMB Nyalanesia”, ujarnya.
Ia menambahkan bahwa terbitnya karya buku antologi puisi dan cerpen menjadi bukti bahwa Dayah Azzanjabil sangat mendukung budaya literasi di madrasah. Ia berharap karya buku tersebut bukan menjadi akhir dari pencapaian, akan tetapi terus mengawal semangat untuk menulis dan terus menulis sebagai upaya untuk memajukan pendidikan sekaligus menebar kebermanfaatan bagi sesama.
Sebagai Sosialisator Program Literasi, Dewi merasa bangga karena pencapaian MTs dan MAS Azzanjabil turut memberi sumbangsih dalam memperbaiki nilai indeks minat literasi Indonesia yang masih memprihatinkan.
Sesi acara launching buku di tutup dengan penyerahan piagam sekolah aktif literasi nasional dan piagam kepala sekolah aktif literasi kepada Kepala MTsS azzanjabil, Zahara S,Pd dan Kepala MAS Azzanjabil Dra. Halimah Muhammad.(Dewi)