Pelepasan kafilah berlangsung di Mesjid Agung Sulthan Jeumpa, dihadiri para peserta,orang tua dan keluarganya. MTQ itu sendiri dimulai tanggal 18 hingga 25 Juni 2022.
Bupati Bireuen dalam sambutannya mengharapkan pada MTQ Tahun 2022 ini, kafilah Bireuen bisa membawa harum daerah.
"Keikutsertaan kita di setiap MTQ merupakan sebuah pengharapan untuk meraih kemenangan, melalui pundak-pundak kafilah inilah kita harapkan akan mengangkat harkat dan martabat Kabupaten Bireuen," ujar Dr.H.Muzakkar A Gani,SH.,M.Si.
Ia juga berpesan agar para kafilah menjaga kesehatan, pola makan dan istirahat yang cukup supaya dapat tampil prima.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan untuk selalu menjaga sikap perbuatan dalam berinteraksi dengan sesama selama berada di Bener Meriah, supaya masyarakat luar dapat mengenal budaya dan sifat masyarakat Kabupaten Bireuen yang sesungguhnya dengan bersikap yang sopan dan bertutur kata yang santun.
Sementara Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Bireuen, Anwar, mengatakan, pada perhelatan MTQ ke-35 yang digelar di Kabupaten Bener Meriah kali ini, Kabupaten Bireuen mengirim 82 kafilah.
"Pada MTQ tingkat Provinsi Aceh ke-35 tahun 2022 kita mengirimkan 48 peserta, dengan rincian, 20 orang panitia, 7 orang pelatih dan 7 orang official/pendamping untuk sembilan cabang perlombaan, meliputi Tilawah, Hifzil, Tafsir, Fahmil, Tartil, Qiraah Sab’ah, Syarhil, Khattil dan KTIQ (Karya Tulis Ilmiah Al-Quran), Tilawah, Oiraah Shab’ah, Khattil Auran, Tafsir dan Fahmi Ouran," tutur Anwar.
Pemkab Bireuen menargetkan, kafilah dari 'Kota Santri' masuk sepuluh besar," pungkas Anwar. (*)