Lhokseumawe – Ibadah qurban adalah ibadah yang sangat dianjurkan pada Hari Raya Iduladha. Karenanya, Global Qurban dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lhokseumawe berupaya memberikan potongan harga alias flash sale agar masyarakat yang berqurban semakin banyak.
Kepala Cabang ACT Lhokseumawe Thariq Farline, mengharapkan dengan program flash sale maka calon pequrban yang memiliki dana terbatas semakin besar kesempatannya bisa berqurban. “Sementara bagi yang memiliki rezeki lebih dapat menambah hewan qurbannya,” ujarnya, Lhokseumawe, Kamis, 23 Juni 2022.
Flash Sale berlangsung selama dua hari, yakni mulai hari Jumat 24 Juni pukul 13.00 WIB hingga hari Sabtu 25 Juni pukul 13.00 WIB. Sementara untuk jenis hewan qurban hanya berlaku untuk pembelian kambing atau domba reguler. Untuk kambing harga yang ditawarkan sebelumnya minimal Rp 1.800.000 menjadi Rp 1.600.000.
Bagi yang ingin berqurban melalui Global Qurban dari ACT Lhokseumawe dengan menikmati potongan harganya, bisa langsung mengakses situs GlobalQurban.com/Lhokseumawe. Juga dapat mengirimkan biaya qurban ke rekening BSI 715 852 4133 atas nama Yayasan Global Qurban atau melalui Bank Aceh 030 01 080000 052 atas nama Yayasan Aksi Cepat Tanggap.
Konfirmasi dan Informasi selengkapnya dapat menghubungi nomor WhatsApp 082267191618 atau instagram @act_lhokseumawe.
Selain qurban secara online, masyarakat juga bisa menunaikan hewan qurban secara offline di Kantor ACT Lhokseumawe di Jalan Samudera Baru Nomor 3, Gampong Simpang Empat, Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Ia menyampaikan bahwa qurban merupakan bentuk ketaatan kepada Allah Swt. Bahkan Allah menyandingkan ibadah qurban dengan shalat dalam Al-Quran Surat Al-Kautsar ayat 2 yang artinya, maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah.
Dari dimensi sosial ekonomi, ibadah qurban memiliki multi efek seperti pemberdayaan bagi para peternak, timbulnya kebahagiaan dan pemenuhan protein terhadap masyarakat kalangan ekonomi lemah, dan terjadinya perputaran uang di masyarakat.
“Sebaran qurban ACT insya Allah menjangkau seluruh provinsi di Indonesia dan 60 negara lebih untuk tingkat global,” tutupnya.
*Mualafnya Orang Afrika Karena Qurban*
Dikutip dari ACT News, tahun 2021 untuk pertama kali, qurban dari dermawan Indonesia hadir menyapa warga Burundi. Salah satu negara di bagian timur Afrika yang memiliki luas 27.834 kilometer persegi tersebut, dihuni oleh sejumlah kecil komunitas muslim. Tidak sampai tiga persen dari populasi Burundi adalah seorang muslim.
Qurban tahun 2021 menjadi spesial bukan saja karena yang pertama kali dirasakan warga Burundi. Namun, qurban tersebut juga menjadi momen warga nonmuslim di Burundi memutuskan untuk menjadi mualaf. Djuma mengatakan, setidaknya ada 10 warga yang mualaf sebab qurban dermawan. Kepedulian besar umat muslim kepada mereka, menjadi alasan besar mereka untuk memeluk agama Islam.
Hakizimana Abdoul menjadi salah satunya. Ia mengaku sangat mengagumi Islam. Islam, disebut Hakizimana adalah agama yang damai dan selalu mengajarkan untuk saling berbagi.
“Saya ingat terakhir kali saya sakit parah hanya orang-orang dari Islam yang datang dan membantu saya. Warga muslim memberi saya tempat tinggal saat saya sakit. Ia bahkan tidak mengungkit sampai kapan saya bisa tinggal,” cerita Hakizimana.(*)