Rapat Koordinasi diikuti oleh perwakilan 17 LPTQ seluruh Kecamatan di wilayah Kabupaten Bireuen, Kasubbag TU Kemenag Bireuen, para Kasi Kemenag dan Kasi pada Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen, turut hadir Anwar, S. Ag., MAP. selaku Kepala Dinas Syari’at Islam Kabupaten Bireuen.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas peserta MTQ Kabupaten Bireuen di kancah Provinsi melalui dengar pendapat dari seluruh peserta yang hadir.
“Melalui rapat koordinasi ini, kita berharap dapat membangun proses komunikasi dalam konteks koordinasi, sinkronisasi dan juga evaluasi antara Kementerian Agama, Dinas Syari’at Islam, LPTQ Kabupaten dan LPTQ Kecamatan,”ungkap Muhammad Amin Kakankemenag Bireuen yang baru dilantik tanggal 18 Mei 2022.
Dikatakannya, rapat koordinasi tersebut dapat dijadikan sarana menyatukan persepsi supaya pelaksaan MTQ mendatang dapat terkoordinasi dengan baik, lancar dan sukses dengan melahirkan para Qari dan Qari’ah yang siap bersaing dan berlaga.
Pada kesempatan Anwar, S. Ag., MAP juga menyampaikan laporan kesiapan keberangkatan para Kafilah MTQ Kabupaten Bireuen ke Bener Meriah pada 16 Juni 2022 mendatang yang telah mencapai 99%.
“Terdapat 49 putra/putri yang telah direkomedasikan oleh Dinas Syar’at Islam Kab. Bireuen sebegai peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an pada MTQ XXXV Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2022 di Bener Meriah”, paparnya.
Adapun cabang MTQ yang diikursetakan diantaranya cabang tartil putra/putri, tilawah putra/putri tingkat anak/remaja/dewasa, murattal remaja dan dewasa putra/putri, Mujawwad remaja/dewasa putra/putri, Hifzil 1 Juz Putra Putri, Hifzil 1 Juz Putra Putri, Hifzil 5 Juz Putra Putri, Hifzil 10 Juz Putra Putri, Hifzil 20 Juz Putra, cabang perlombaan Tafsir Bahasa Indonesia, Tafsir Bahasa Inggris, cabang Khatil Qur’an Naskah, Khatil Qur’an Mushaf, Khatil Qur’an Dekorasi dan Khatil Qur’an Kontenporer, cabang perlombaan Tafsir Bahasa Indonesia, Tafsir Bahasa Arab dan Tafsir Bahasa Inggris, cabang Karya Tulis Ilmiyah Al-Qur’an (KTIQ), cabang penulisan buku putra/putri dan cabang Syarhil Qur’an putra/putri.
Dalam agenda rapat koordinasi tersebut, juga membahas mengenai mencari gagasan dan langkah baru dalam membina dan memajukan berbagai aspek yang terkait dengan MTQ.
Dr. Nazaruddin selaku peserta sekaligus Dewan Hakim MTQ Provinsi yang hadir mengharapkan kepada pihak LPTQ Kabupaten agar dapat melakukan pembinaan kepada Dewan Hakim MTQ selain kepada peserta MTQ dalam hal menyamakan persepsi dan standarisasi sistematika pelaksanaan MTQ dan kaderisasi dewan hakim.
Perwakilan LPTQ di sejumlah kecamatan dengan antusias memberikan berbagai masukan, diantaranya mengharapkan penetapan fungsi dan tugas LPTQ Kecamatan sesuai dengan juknis sehingga kinerja LPTQ Kecamatan dapat ditingkatkan secara maksimal dalam menjalankan perannya sebagai Pembina peserta MTQ secara kontinu.
“Untuk meningkatkan kualitas peserta MTQ, yang terpenting adalah harus berjenjang dan berkesinambungan. Memperoleh prestasi yang gemilang tidak didapat secara instan tapi perlu proses dan persiapan jauh hari, bukan menjelang pelaksaan MTQ”, ungkap salah satu peserta pada Rapat Koordinasi yang berlangsung secara tertib.(*)