Peunawa.com l Bireuen - Pembukaan MTQ Peusangan Raya Dalam Memperingati MOU Helsinki 17 tahun perdamaian RI dan GAM (Aceh)
Resmi di buka oleh Bupati Bireuen di komplek terminal matangglumpang dua
Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Rabu.10/08/2022
Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani. SH MSi Membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Peusangan Raya dalam sambutan mengatakan " 17 tahun sudah Kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki antara Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ditandatangan demi pelaksanaan damai Aceh.
Untuk itu perdamaian yang dirasakan seluruh elemen rakyat Aceh saat ini perlu dimaknai dengan rasa syukur agar pintu nikmat lainnya dibuka Allah SWT. Dan mengisi perdamaian ini dengan amalan-amalan kebaikan yang sebesar-besarnya. Salah satunya yaitu seperti kegiatan kita malam ini pelaksanaan MTQ.
Menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup sudah selayaknya dilakukan masyarakat, sebab Aceh merupakan daerah yang menerapkan syariat Islam. Penyelenggaraan event MTQ.
Menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup sudah selayaknya dilakukan masyarakat, sebab Aceh merupakan daerah yang menerapkan syariat Islam.
Penyelenggaraan event MTQ menjadi salah satu sarana menjaga kemurnian Al Qur'an melalui tradisi lisan para pembaca dan penghafal Al-Quran. Sehingga Al-Quran tetap terjaga eksistensinya dari satu generasi ke generasi yang lain.
Selain itu, kegiatan MTQ ini hendaknya tidak terjebak dalam kegiatan seremonial semata Namun makna dan tujuan MTQ harus bisa benar-benar memberikan hasil seleksi dan bisa di implementasi dalam kehidupan sehari-hari,
Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar S.Sos Dalam Sambutannya menjelas kan
Kegiatan MTQ tersebut akan diikuti 40 peserta kafilah putra putri dari 4 Kecamatan, yaitu Kecamatan Peusangan, Peusangan Selatan, Peusangan Siblah Krueng dan Kecamatan Jangka.
Kata Rusyidi atau yang lebih dikenal Ceulangiek menyebutkan, acara MTQ Peusangan Raya sebagai bentuk syukuran untuk memperingati perdamaian antara GAM dan RI yang sudah memasuki ke 17 tahun, 15 Agustus 2005 - 15 Agustus 2022 Selain itu untuk menumbuhkan bibit - bibit baru dan generasi Qur'ani.Po
"Kita berharap dengan kegiatan MTQ tersebut dapat memunculkan potensi, minat dan bakat, menuju generasi muda yang Qur’ani dan unggul, cerdas, agamis dan ber-akhlakul karimah, serta dapat menghasilkan kafilah-kafilah yang terbaik dari Kecamatan untuk diikut sertakan dalam MTQ di tingkat Kabupaten maupun Provinsi," katanya.
Kegiatan perdana yang digagas politisi Partai Aceh tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan silaturrahmi dengan harapan menjadi pemicu percepatan pembangunan di daerah serta perilaku kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai Qur'ani.
"Semoga kegiatan MTQ ini memiliki nilai makna tersendiri sebagai penyejuk dan perekat kebersamaan ukhuwah Islamiyah di kalangan masyarakat dan memasuki 17 tahun perdamaian akan terus membuat kita bersatu dan bersama untuk membangun Aceh khususnya Bireuen semakin lebih baik," pungkas nya,(*)