Peunawa.com | Banda Aceh - Aceh Womens for peace foundation bekerjasama dengan Tular Nalar Mafindo melaksanakan kegiatan Akademi Digital Lansia di Gampong Ateuk Pahlawan Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh pada 20/07/2024.
Kegiatan ini diikuti oleh para lansia berjumlah 100 orang
dari kelompok ibu PKK Ateuk Pahlawan Banda Aceh, kegiatan ini berlansung lancar
dan sukses di kantor Geuchik setempat.
AWPF adalah sebuah lembaga yang bergerak dibidang dan konsep pemberdayaan perempuan. Yayasan Perempuan ini sudah berjalan lama dan beralamat di dusun Labui kampong kita tercinta ini.
Dalam laporan PIC, Aljawahir mengajak semua yang mengiuti proses
ini agar terus menyampaikan informasi yang didapat ke yang lainya.
“ini sangat penting dan berguna, perlu kami sampaikan bahwa
yang hadir dalam kegiatan ADL Tular Nalar Mafindo ini adalah orang terpilih dan
yakinlah ilmu yang didapatkan nanti juga berbeda dengan kegiatan lainnya. Maka sebagai
laporan awal kami tegaskan 100 orang ini harus siap berkontribusi untuk warga
yang tidak hadir kemari dan wawasan stop Hoax harus kita kampanyekan menyeluruh”
Ujarya.
Sementara itu, Direktur AWPF Irma Sari menjelaskan tentang
keberadaan Lembaga AWPF ditengah-tengah masyarakat saat ini. AWPF selama ini
konsen terhadap isu-isu pemenuhan hak hak perempuan, kemandirian ekonomi
perempuan, mendampingi korban-korban kekerasan baik KDRT maupun pelecehan
seksual, penguat kapasitas kaum perempuan dan berbagai macam diskusi lainnya
yang menyuarakan stop kekerasan terhadap perempuan.
“Salah satunya acara yang kita inisiasi Bersama Tular Nalar
Mafindo hari ini juga bermanfaat bagi kaum perempuan yang ada di gampong Ateuk
Pahlawan ini. Maka kami harap proses ini harus betul-betul dilalui sampai
dengan selesai” Jelas Irma.
Terpenting adalah gagasan yang dibawa oleh Awpf konsep damai
dalam penuh kesejukan dalam menghargai kaum perempuan dalam kehidupan tatanan
sosial saat ini dan terus mengadvokasi kebijakan-kebijakan yang masih
terbelenggu ditangan penguasa lokal maupun nasional saat ini.
Selain itu, acara
akademi digital Lansia ini bertujuan untuk mencegah terpaparnya berita bohong
(Hoax) atau ipeungeut atau ditipe kalau dalam bahasa Aceh. Terutama
pendidikan ini kita berikan untuk para ibu-ibu dan juga anak-anak muda yang
baru saja meranjak dewasa. Apalagi jelang pemilihan kepala daerah ada banyak
berita yang tersiarkan dari sumber-sumber tidak jelas sehingga dengan mudah
data pribadi kita diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kendati demikian, Ibu Fitriah,SH yang mewakili perangkat
gampong dalam sambutan pembukaan ia mengapresiasi kegiatan ini. “ini sangat
menarik dan sangat penting untuk kita bedah. Apalagi kaum ibu-ibu saat ini
sering terpapar hoax dan berita simpang siur, maka dengan kegiatan ini bisa mengantisipasi
hal hal yang membahayakan kedepan’, Ujarnya.
Usai acara seremonial selesai, semua kaum perempuan berpose Bersama
dan mengikuti alur fasilitatior hingga acara selesai. (*)