Acara ini dibuka oleh Keuchik Gampong Blang Kuthang, Fakhrizal, yang juga merupakan Ketua Apdesi. Dalam sambutannya, Fakhrizal mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini memberikan manfaat nyata bagi para pemuda dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat ada keluarga, saudara, atau warga yang meninggal.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para pemuda Gampong Blang Kuthang dalam mengurus jenazah sesuai dengan ajaran Islam. Ini adalah keterampilan yang sangat penting dan mulia, mengingat setiap dari kita akan menghadapi kematian," ujar Fakhrizal.
Pelatihan tersebut dipimpin langsung oleh Imum Gampong Blang Kuthang, Tgk. Jafar, yang membimbing para peserta mulai dari doa-doa yang dibaca saat mengurus jenazah hingga proses penguburan. Tgk. Jafar berharap para pemuda yang mengikuti pelatihan ini dapat menerapkan ilmu yang didapat serta aktif dalam kegiatan sosial dan pengajian di gampong.
"Pengetahuan tentang tajhiz mayit bukan hanya teori, tetapi harus dipraktikkan dengan baik dan benar. Saya berharap para pemuda bisa selalu siap sedia saat dibutuhkan, terutama dalam situasi duka seperti ini," kata Tgk. Jafar.
Ketua Karang Taruna Sapu Pakat, Ismadinur dalam sambutannya, menekankan pentingnya kesinambungan dari pelatihan ini. "Apa yang kita pelajari hari ini harus terus diingat dan dipraktikkan. Saya berharap para pemuda bisa selalu hadir dan membantu ketika ada yang membutuhkan, karena pada akhirnya, kita semua akan mengalami kematian," ujarnya dengan penuh harap.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekdes, bendahara, dan beberapa perangkat gampong lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Karang Taruna Sapu Pakat, yang bertujuan untuk memperkuat keterampilan sosial dan keagamaan di kalangan pemuda.
Pelatihan Tajhiz Mayit ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan pemuda Gampong Blang Kuthang dalam mengurus jenazah, sekaligus mempererat hubungan sosial di antara warga gampong. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pemuda dapat lebih siap dalam menghadapi situasi duka dan memberikan bantuan yang tepat kepada keluarga yang membutuhkan.