Aceh Utara – Dalam upaya mendukung program pelestarian lingkungan, Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara melaksanakan program penanaman 1000 pohon produktif di beberapa titik wilayah Aceh Utara.
Sebagai langkah awal, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dewantara menjadi pilot project yang memulai kegiatan ini, dengan lokasi di lahan tanah wakaf di Gampong Bangka Jaya, Kecamatan Dewantara, pada Jumat (27/09/2024).
Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Utara, Drs. H. Maiyusri, S.Ag, M.Ag, bersama Kepala KUA Kecamatan Dewantara, Saifullah, S.Ag, memimpin secara simbolis penanaman pohon kelapa. Mengusung tema “Mari Berdayakan Tanah Wakaf untuk Kemakmuran Umat,” kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan wakaf secara produktif guna kesejahteraan masyarakat.
Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Muspika Plus Kecamatan Dewantara, di antaranya Camat Dewantara Bapak Nawafil Mahyudha, S.STP, Danramil Dewantara Lettu CZI Jamidin, perwakilan Kapolsek Zulfikar, serta Jupri dari Humas PT. PIM.
Hadir pula tokoh agama seperti Imum Mukim Krueng Geukueh, Tgk. Abdullah H. Ahmad, Pimpinan Dayah Darul Falah Al Aziziyah, Waled Jalaluddin Ibrahim, serta tokoh masyarakat setempat, termasuk Keuchik Bangka Jaya, Agusri, Tgk. Imum Bangka Jaya Tgk .Tammar dan para penyuluh agama Islam se-Kecamatan Dewantara.
Dalam sambutannya, Keuchik Agusri menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini, yang dinilainya sangat positif dalam memanfaatkan lahan wakaf. "Saya berharap, kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi umat, khususnya dalam menjaga dan mengelola lahan wakaf secara produktif," ujarnya.
Kepala Kemenag Aceh Utara, Drs. H. Maiyusri, S.Ag, M.Ag, juga menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan produktivitas tanah wakaf. "Program ini bertujuan untuk menjaga lahan wakaf yang diikrarkan oleh pewakaf, agar terus dimanfaatkan untuk kemakmuran umat, bukan hanya untuk generasi saat ini, tetapi juga untuk masa depan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala KUA Dewantara, Saifullah, S.Ag, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari Muspika Plus dan masyarakat setempat. "Dukungan ini sangat berarti bagi suksesnya program ini, dan kami berharap kegiatan penanaman pohon akan terus berlanjut," tuturnya.
Pada kegiatan perdana ini, sebanyak 20 batang pohon kelapa telah ditanam di lahan wakaf. Pewakif yang turut menyumbangkan pohon berharap agar tanah wakaf dapat dikelola dengan baik dan tidak ada lagi lahan wakaf yang terbengkalai.
Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Pimpinan Dayah Darul Falah Al Aziziyah, Waled Jalaluddin Ibrahim, dan sesi foto bersama sebagai penutup kegiatan. (Murhaban)