Gampong Bireuen Meunasah Capa Gelar Maulid dan Santuni Anak Yatim

Adsense

Peunawa

Iklan Berjalan

Iklan Slide

Gampong Bireuen Meunasah Capa Gelar Maulid dan Santuni Anak Yatim

10/20/2024

Keuchik Gampong Bireuen Meunasah Capa,Zulkarnaen menyerahkan santunan kepada anak yatim.


Peunawa.com | Bireuen – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Gampong Bireuen Meunasah Capa, Minggu (20/10/2024), berlangsung sukses. Pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan santunan kepada 24 anak yatim.

Ketua Panitia, Tgk Sofyan Suri menuturkan kegiatan Maulid Nabi ini merupakan tradisi yang dijaga secara turun-temurun di Gampong Bireuen Meunasah Capa. 

“Kami selalu menggelar Maulid Nabi setiap tahun, bukan hanya untuk memperingati momen penting dalam agama, tapi juga untuk berbagi dengan anak-anak yatim,” ungkapnya kepada awak media di lokasi acara.

Keuchik Gampong, Zulkarnaen, juga menjelaskan bahwa santunan kepada anak yatim adalah bagian penting dari acara ini. 

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi, baik dengan memberikan bantuan langsung maupun dalam bentuk dukungan moral. Anak-anak yatim adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.


Salah satu anak yatim penerima santunan, Ahmad (12), terlihat tersenyum bahagia setelah menerima bantuan. 

“Saya senang sekali, bisa ikut acara Maulid dan dapat santunan. Terima kasih untuk semuanya,” kata Ahmad singkat.

Sementara itu, Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H, MM, yang juga hadir dalam acara ini menyampaikan harapannya kepada masyarakat Gampong Bireuen Meunasah Capa untuk terus menjaga semangat kebersamaan. 

"Acara ini sangat bagus. Saya melihat bagaimana masyarakat kompak membantu anak-anak yatim. Ini patut menjadi contoh bagi gampong lain,”tuturnya.

Kehadiran beberapa tokoh penting, seperti Kajari Bireuen Munawal Hadi, SH MH, Kepala Bappeda Bob Mizwar, serta Camat Kota Juang Musni Saputra dan H Bustami Hamzah, juga menunjukkan dukungan penuh terhadap acara ini. 

H. Subarni, salah satu tokoh masyarakat yang hadir, menegaskan pentingnya melestarikan kegiatan semacam ini. 

“Kegiatan keagamaan dan sosial seperti ini sangat penting, karena selain meningkatkan keimanan, kita juga bisa saling membantu sesama, terutama anak-anak yatim,” ujarnya.

Acara ini ditutup dengan pembagian santunan kepada anak yatim yang diharapkan dapat meringankan beban mereka. Warga gampong berharap tradisi ini terus dijaga dan ditingkatkan, sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama.



Laporan : Ipul pedank laut