PW PII Aceh Menggelar Konwil Ke-XXXI di Kabupaten Bireuen

Adsense

Peunawa

Iklan Berjalan

Iklan Slide

PW PII Aceh Menggelar Konwil Ke-XXXI di Kabupaten Bireuen

12/30/2024


Bireuen / Peunawa.com - Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Aceh menggelar Konferensi Willayah (KONWIL)ke XXXI di kabupaten Bireun, tepatnya di halaman Gedung Pendopo Bupati Bireuen, Minggu 29 Desember 2024.

Adapun kegiatan tersebut di ikuti setiap pengurus daerah  di seluruh kabupaten atau kota di Aceh dalam momentum konferensi wilayah Aceh ke XXXI di kabupaten Bireuen.

Dalam kegiatan pembukaan Konwil Aceh ke XXXI di Kabupaten Bireuen, ikut dihadiri oleh perwakilan PJ. Gubernur yakni, kepala Dinas Sosial, Dr. Mualem Yakob, M,Si, PJ, Bupati Bireun, Jalaludin, Staf Ahli Gubernur, Munawar Khalir, tokoh nasional Malek Raden, Ketua PB PII Abdul Qohar Ruslan, Ketua Keluarga Besar (KB) PII Aceh, Ketua KB PII Bireuen, beserta KB yang berhadir di acara tersebut.

Ketua Umum PII Aceh Amsal Alfian mengatakan dalam konferensi semua pengurus daerah di seluruh Kabupaten atau kota di Aceh akan bermusyawarah untuk menentukan arah baru PII selama satu periode kedepan.

"Ayo kita berkonferensi bersama, untuk menentukan arah baru PII saru periode kedepan, dalam konferensi ini juga para pengurus daerah akan mereview apa yang telah kita lakukan selam satu periode yang lalu,"kata Amsal.

Menurut Amsal Alfian, PII adalah organisasi kader, dalam pemerintahan PII Adalah mitra terbaik dan PII juga adalah pengkritik terkeras, sehingga menjadi penyimbang yang akan terus berpihak pada masyarakat pelajar.

"Kami mengucapkan ribuan terimkasih atas bantuan pemerintah Aceh, pemerintah kabupaten se-Aceh dan juga kluarga Besar PII yang selama ini terus membantu dan membackup kegiatan yang di laksanakan oleh PII Aceh,"sebut Amsal Alfian.

Selain itu, Ketua Umum PB PII, Abdul Qohar Ruslan menyebutkan PII Aceh hari ini adalah pengurus wilayah termandiri dan laboratorium yang merupakan kader terbesar se-Indonesia dengan harapan ini terus berjalan kedepannya sebagai rul model PII se-indonesia.

"Kita bangga dengan PII Aceh, Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan keluarga besar yang selalu membantu proses PII berjalan,"sebut Abdul Qohar.

Kata Abdul Qohar, hari ini di kota juang yang pernuh dengan sejarah, semoga akan muncul sejarah-sejarah yang baru yang di ciptakan oleh PII sendiri, demi kemandirian PII yang independen.

"Aceh merupakan ladang acuan pengkaderan PII terbaik se-Indonesia, semoga PII Aceh Kedepannya akan semakin jaya pada masanya,"tutup Abdul Qohar.(Rilis)